Bentuk-bentuk penyimpangan
Bentuk-bentuk penyimpangan antara lain adalah peyimpangan primer penyimpangan sekunder, penyimpangan individu dan penyimpangan kelompok. Berikut ini adalah penjelasannya :
Penyimpangan primer
Penyimpangan primer hanya bersifat sementara dan tidak dilulang kembali. Individu yang melakukan penyimpangan ini masih tetap sebagai orang yang dapat diterima secara sosial. Jadi, gaya hidupnya tidak didominasi oleh perbuatan menyimpang.
Ciri-ciri penyimpangan primer adalah sebagai berikut :
- Hanya bersifat sementara,
- Gaya hidup tidak didumoniasi perilaku menyimpang,
- Masih dapat diterima secara sosial.
Contoh penyimpangan primer yang paling umum kita kenal adalah orang yang memacu kendaraannya melampaui batas kecepatan maksimal.
Penyimpangan sekunder
Seorang yang secara khas memperlihatkan perilaku menyimpang dan secara umum dikenal sebagai seseorang yang menyimpang. Masyarakat tidak menginginkan individu semacam ini. Ciri-ciri penyimpangan sekunder antara lain sebagai berikut :
- Tidak bisa diterima masyarkat
- Telah menjadi rahasia umum, artinya diketahui seluruh masyarakat
- Gaya hidupnya didominasi perilaku menyimpang
Contoh perilaku penyimpangan sekunder adalah seorang pemabuk yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang anti mabuk, pembunuhan dan penodongan.
Penyimpangan individu
Apabila seseorang melakukan penyimpangan dari sub kebudayaan yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma-norma tersebut, maka ia disebut sebagai penyimpangan indvidual. Ciri-ciri penyimpangan individual antara lain sebagai berikut :
- Bertindak sendirian
- Tidak merencanakan penyimpangan dengan siapapun
Contoh penyimpangan individual adalah perilaku mencuri seorang diri.
Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompok adalah kegiatan yang dilakukan kelompok atau secara kolektif dengan cara yang bertentangan terhada norma-norma yang berlaku. Contoh adalah gang kejahatan, sindikat terorisme, dan mafia. Kelompok ini mempunyai seperangkat nilai, norma, dan sikap-sikap tersendiri. Selaku anggota mafia,masing-masing berpegang teguh pada aturan anggota mafia.
Sifat-sifat penyimpangan
Penyimpangan mempunyai dua sifat, yaitu sifat positif dan sifat negatif. Penyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Misalnya adalah melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya mereka kerjakan. Contohnya adalah seorang ibu yang menjadi tukang becak atau kondektur mobil angkutan umum karena alasan ekonomi.
Penyimpagan yang bersifat negatif artinya penyimpangan yang cenderung ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan buruk sehingga masyarakat mecela dan mengucilkan. Contohnya adalah pembunuhan, perampokan, penjaja seks, dan lain-lain.
Demikianlah penjelasan mengenai bentuk-bentuk penyimpangan dan sifat-sifat penyimpangan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar